Rabu, 25 September 2013

PENGAMATAN MASALAH EKONOMI DI LINGKUNGAN



JUDUL : PENERTIPAN PKL DI KECAMATAN KENJAPANAN OLEH KABUPATEN PASURUAN

Saya tertarik mengamati permasalahan pkl di daerah saya yaitu gempol –kenjapanan kabupaten pasuruan . tidak jauh dari rumah saya ada pedagang – pedagang makanan kaki lima yang telah di sediakan tempat untuk berdagang di suatu tempat yang telah di atur oleh kabupaten . tetapi ada pro dan kontra dari pedagang tersebut . pemberian tenda2 yang telah di berikan pihak kabupaten ternyata terlalu kesil dari lapak sebelumnya. otomatis lahan untuk menjual dagngan mereka berkurang . secara tidak langsung mngurangi konsumen yang ingin membeli dagangan mereka. Dan berdampak pada penghasilan mereka sehari hari yang berkurang setelah lapak2 mereka di atur oleh pihak kabupaten .
samisalnya saja bapak mujiono penjual bakso di tempat tersebut yang begitu ramai jualan nya . beliu mngeluh kan tempat yg sempit sehingga kehilangan pembeli . di karenakan pembeli tidak suka mngantri dan lebih memilih pindah ke tempat lain.

Solusi : pihak kabupaten harus meninjau kembali permasalah pedagang yaitu memilah milah pedagang mana saja yang sudah tercukupi lahan nya dan yang belum tercukupi lahan dagangan nya

Saran : PKL dan pihak kabupaten harus berembuk unduk mencapi munfakat

Kesimpulan : dengan permasalahan tersebut seharusnya permasalah ekonomi ada pada pedagang dikarenakan lahan yang terlalu keciluntuk sebagian PKL sehingga menurunkan penghasilan mereka sehari –hari , tetapi pedagang harus mentaati peraturan yang ada dikarenakan jgn sampai ada PKl liar . sehingga kota pasuruan teratur dari pkl2 liar yang tidak memperindah kota tersebut.

PELUANG BISNIS “ KRIPIK BUAH “ DENGAN MELAKUKAN ANALISIS “SWOT”

1.      PELUANG BISNIS
Perkembangan bisnis usaha makanan merupakan salah satu bisnis yang sangat diminati oleh masyarakat, karena makanan sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup yang akan terus dicari. Apalagi makanan yang akan kita sajikan adalah makanan yang sehat dan diminati banyak orang.
Indonesia adalah negara yang kaya sumberdaya alam. Beragam jenis buahbuahan tropis dan sayuran dapat ditemui hampir merata di seluruh pelosok negeri. Banyak
sekali ragam jenis dan varietas unggul buahbuahan
asli Indonesia yang memiliki

prospek cerah untuk diolah dan dikembangkan menjadi komoditas yang berdaya saing tinggi      dan menjadi primadona ekspor komoditas pertanian. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah buahbuahan asli Indonesia adalah pengolahan buahbuahan segar menjadi aneka keripik buah yang alami dan bernutrisi tinggi menggunakan mesin vacuum frying.
Untuk peluang bisnis, pemasaran Kripik buah ini bisa dilakukan dengan online, dan juga penjualan langsung misalnya lewat toko atau menjajakan pada para pembeli. Bicara soal peluang pasti selalu berkaitan dengan ancaman pada usaha.

2.      Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulas bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Kekuatan
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis, bentuk, rasa, aroma buahbuahan dan sayuran yang cukup tinggi.

Buahbuahan yang berpotensi tinggi antara lain: apel, nangka, salak, rambutan, nanas, mangga, pepaya, pisang, melon, dll.

Buahbuahan dan sayuran mudah tumbuh di bumi Indonesia dan ketersediaanya cukup merata di seluruh daerah. potensi pasar yang cukup menggiurkan untuk memasarkan produk keripik buah melalui media internet.
Kelemahan 
Memiliki anggapan bahwa proses pengolahan buahbuahan dan sayuran menjadi bernilai tinggi adalah suatu hal yang rumit, prosesnya panjang dan lama dan harus memiliki keahlian atau skill tertentu.
Pada umumnya petani atau pedagang menjual buah dan sayuran tanpa memberikan nilai tambah. Sehingga kalah bersaing dengan buah dan sayuran impor yang terkadang harganya jauh lebih murah.

Buah tertentu memiliki tingkat kebusukan yang cepat sehingga proses pengolahan harus tepat waktu agar menjaga buah tegar dan kripik buah mempunyai kualitas tinggi.

Peluang

Komoditas buahbuahan dan sayuran mudah diolah menjadi beragam
produk seperti keripik, dodol, jenang, manisan, asinan, selai (fruit jam), dll.

Telah ditemukan sebuah produk inovatif dan teknologi tepat guna yang siap mendukung kesuksesan bisnis keripik buahbuahan dan sayuran dengan nilai investasi yang lebih terjangkau yaitu Mesin Vacuum Frying

Akses informasi dan transportasi yang semakin mudah dan murah memberikan peluang bagi lahirnya bisnis dengan ciri khas kedaerahan. Contohnya bisnis oleholeh
khas daerah seperti keripik apel asal Malang

ancaman
Harga buah buahan yang naik atau tidak stabil bisa membinggungkan untuk menentukan harga.
Banyak nya pesaing bisnis kripik sehingga kita harus memproduksi kripik dengan kualitas tinggi untuk menarik konsumen

Selasa, 24 September 2013

Iwan Fals – Buku Ini Aku Pinjam

C            D  Am      Em

   Biar tahu     biar rasa

C           D           G

   Cinta ini milik kita

Interlude : C G Am D D# Em

C               G             Am    D                 C      G

   Dikantin depan kelasku       disana kenal dirimu

C                G              Am      D            C             Em

   Yang kini tersimpan dihati      jalani kisah sembunyi

C              G          Am   D                 C              G

   Di halte itu kutunggu      senyum manismu kekasih

C                 G            Am   D              C             G

   Usai dentang bel sekolah      kita nikmati yang ada

Em                         Bm   Am                   D            G

   Seperti hari yang lain         kau senyum tersipu malu

Em                            Bm               C  G  Am

   Ketika ku sapa engkau genggamlah jari

                   C G Am D  G

   Genggamlah hati     ini

C                  G           Am  D               C           G

   Memang usia kita muda       namun cinta soal hati

C              G        Am   D           C             G

   Biar mereka bicara       telinga kita terkunci

Reff :

Em         Bm     Am        Em

     Biar tahu,         biar
rasa

                    C          D     G

     Maka tersenyumlah kasih

Em                 Bm   Am             Em

     Tetap langkah        jangan hentikan

C              D          G

     Cinta ini milik kita

Interlude : Em Bm C Em C D G

C           G             Am     D               C               G

   Buku ini aku pinjam          kan ku tulis sajak indah

C                 G             Am      D                   C                 G

   Hanya untuk mu seorang         tentang mimpi-mimpi malam

Balik ke Reff 2x

Coda : C G Am D D# Em

C            D          Em   D#   D  C#  C  Em

    Cinta ini milik kita

Jumat, 20 September 2013

Pengertian Makroekonomi dan Mikroekonomi

Mungkin ada yang bertanya-tanya tentang apa itu makro ekonomi dan mikro ekonomi, perbedaan antara keduanya apa?
oke, kalo begitu kita bahas saja tentang Apa itu makro dan mikro ekonomi.
Mikro atau makro ekonomi sebenarnya adalah dua bidang ilmu ekonomi yang mana perbedaan antara keduanya hanya didasarkan atas dari sudut pandang kita melihat perekonomian tersebut.
Makroekonomi melihat keluaran (output) perekonomian secara nasional dimana terdiri dari beberapa sumber daya dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya tersebut agar keluaran tadi semakin meningkat. Dan peran pemerintah atau instrumen moneter suatu negara dapat berperan dalam hal meningkatkan keluaran tersebut melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang pernah kita dengar misalnya kebijakan moneter, kebijakan fiskal atau istilah-istilah lainnya seperti tight money policy dsb. Bidang ini sangat menarik untuk dikaji terutama bila kita ingin menjadi pengamat ekonomi.
Sementara itu Mikroekonomi membahas dari sudut pandang pelaku ekonomi individual seperti kita atau perusahaan yang merupakan komponen yang membentuk keseluruhan ekonomi serta interaksi ekonomi yang terjadi yang membentuk suatu hukum ekonomi. Mikroekonomi juga memperlajari bagaimana individu atau perusahaan bereaksi terhadap perubahan harga dalam pasar.
Mikro dan makro ekonomi adalah saling terkait dimana hukum ekonomi yang diharapkan terjadi secara alamiah sesuai teori mikroekonomi bisa disebabkan oleh suatu kebijakan makroekonomi oleh pemerintah atau lembaga keuangan pusat. Inilah perbedaan utama antata yang disebut sebagai ekonomi pasar dengan ekonomi terpimpin. Ekonomi pasar berharap bahwa sesuai hukum pasar intervensi pemerintah / pengambil kebijakan tidaklah diperlukan dan hanya kekuatan pasarlah yang berperan. Sementara ekonomi terpimpin adalah dimana peran pemerintah sangat besar dalam rangka pengalokasian sumberdaya ekonomi suatu negara yang menghasilkan output ekonomi yang seperti diharapkan. Meskipun begitu kekuatan pengaruh pemerintah dan kekuatan pasar ada batasannya.
sumber : belajarekonomi.com

Pengertian tentang Inflasi, Deflasi, Devaluasi, Revaluasi, Apresiasi, Depresiasi, Sanering

  1. Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri.
  2. Deflasi adalah suatu keadaan dimana terdapat peristiwa penurunan harga barang umum secara terus menerus atau terjadi peningkatan nilai uang.
  3. Devaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar negeri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa negara.
  4. Revaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing.
  5. Apresiasi adalah suatu proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan.
  6. Depresiasi adalah suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme pedagangan.
  7. Sanering adalah kebijaksanaan pemerintan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dengan cara memotong uang (nilai mata uang). Cara ini dilakukan bila berbagai cara untuk menjaga kestabilan nilai mata uang tidak membawa hasil.
Demikian peenjelasan singkat tentang Istilah Uang dalam dunia perbankan yang biasa kita temukan,