Statistika
memungkinkan kita memperoleh data data kemudian menyajikan dan menganalisanya.
Pada saat ini statistika telah berkembang jauh, seiring dengan di temukan dan
berkembangnya teori peluang. Statistika telah memungkinkan untuk melihat jauh
ke depan di luar data itu sendiri. Dan pengertian statistika sendiri adalah ilmu mengumpulkan data, menata, menyajikan,
menganalisa, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu
pengambilan keputusan yang efektif. Sedangkan Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih
dari satu angka, jadi pengertian statistika dan statistik itu berbeda.
Berdasarkan
pada definisi statistika yang demikian maka statistika dibagi menjadi dua jenis
yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif. Statistika deskriptif mempunyai kegiatan mulai dari
mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data. Penyajian data dapat berbentuk
tabel, diagram, ukuran, dan gambar. Dengan kata lain statistika deskriptif adalah metode statistika yang
di gunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan
menjadi sebuah informasi.
Statistika induktif adalah metode yang digunakan
untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sempel atau contoh
dengan menganalisa dan menginterprestasikan data menjadi suatu kesimpulan. Apa
itu populasi dan sempel? Populasi adalah
sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang, benda, dan ukuran lain dari objek
yang menjadi perhatian. Sempel adalah
suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Contoh statistika
induktif sebagai berikut :
Pedagang jeruk
mengatakan bahwa jeruknya manis, untuk membuktikannya bahwa jeruk tersebut
manis anda di persilakan mencoba 1 buah. Setelah mencoba 1 buah ternyata jeruk
tersebut memang manis dan anda memutuskan untuk membeli 1 kg yang berisi 9
buah. Anda yakin bahwa 9 jeruk yang anda beli manis, hanya dengan mencoba 1
buah. Inilah yang disebut dengan menarik kesimpulan dari populasi berdasarkan
contoh. Jeruk sebanyak 9 buah yang anda beli adalah populasi dan 1 jeruk yang anda coba adalah sempel.
Jenis jenis data sebagai berikut
ini:
- Data kualitatif adalah data yang di perole dari sampel atau populasi berupa data kualitatif, data bukan berupa angka ( non angka ).
- Data kuantitatif adalah data yang di peroleh dari sampel atau populasi berupa data kuantitatif, data berupa angka.
- Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung dari objek penelitian.
- Data sekunder adalah data yang di peroleh dari sumber lain yang sudah di publikasikan
Sumber data sebagai berikut ini:
- Untuk data sekunder dapat di peroleh dari sumber data seperti BPS ( badan pusat statistik ), BI ( bank Indonesia ), majalah, jurnal, atau melihat dari berbagai situs internet.
- Untuk data primer di peroleh dari wawancara langsung, wawancara tidak langsung, dan pengiriman kuensioner.
Skala pengukuran merupakan cara mengukur
suatu variabel, ada 4 skala pengukuran yaitu sebagai berikut ini:
- Skala nominal adalah angka yang di berikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukan tingkatan apa-apa.
- Skala ordinal adalah angka yang di berikan di mana angka angka tersebut mengandung pengertian tingkatan.
- Skala interval adalah suatu skala pemberian angka kepada objek yang mempunyai sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval yang sama.
- Skala rasio adalah skala yang memiliki sifat nominal, ordinal, dan interval. Skala rasio dapat memiliki nilai nol dan rasio dari dua buah nilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar