Minggu, 09 Maret 2014

Apa itu STATISTIKA ? apa saja yang di pelajari di STATISTIKA ?


Statistika memungkinkan kita memperoleh data data kemudian menyajikan dan menganalisanya. Pada saat ini statistika telah berkembang jauh, seiring dengan di temukan dan berkembangnya teori peluang. Statistika telah memungkinkan untuk melihat jauh ke depan di luar data itu sendiri. Dan pengertian statistika sendiri adalah ilmu mengumpulkan data, menata, menyajikan, menganalisa, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Sedangkan Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka, jadi pengertian statistika dan statistik itu berbeda.
Berdasarkan pada definisi statistika yang demikian maka statistika dibagi menjadi dua jenis yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif. Statistika deskriptif mempunyai kegiatan mulai dari mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data. Penyajian data dapat berbentuk tabel, diagram, ukuran, dan gambar. Dengan kata lain statistika deskriptif adalah metode statistika yang di gunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
Statistika induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sempel atau contoh dengan menganalisa dan menginterprestasikan data menjadi suatu kesimpulan. Apa itu populasi dan sempel? Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang, benda, dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian. Sempel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Contoh statistika induktif sebagai berikut :
Pedagang jeruk mengatakan bahwa jeruknya manis, untuk membuktikannya bahwa jeruk tersebut manis anda di persilakan mencoba 1 buah. Setelah mencoba 1 buah ternyata jeruk tersebut memang manis dan anda memutuskan untuk membeli 1 kg yang berisi 9 buah. Anda yakin bahwa 9 jeruk yang anda beli manis, hanya dengan mencoba 1 buah. Inilah yang disebut dengan menarik kesimpulan dari populasi berdasarkan contoh. Jeruk sebanyak 9 buah yang anda beli adalah populasi dan 1 jeruk yang anda coba adalah sempel.
Jenis jenis data sebagai berikut ini:
  1. Data kualitatif adalah data yang di perole dari sampel atau populasi berupa data kualitatif, data bukan berupa angka ( non angka ).
  2. Data kuantitatif adalah data yang di peroleh dari sampel atau populasi berupa data kuantitatif, data berupa angka.
  3. Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung dari objek penelitian.
  4. Data sekunder adalah data yang di peroleh dari sumber lain yang sudah di publikasikan
Sumber data sebagai berikut ini:
  1. Untuk data sekunder dapat di peroleh dari sumber data seperti BPS ( badan pusat statistik ), BI ( bank Indonesia ), majalah, jurnal, atau melihat dari berbagai situs internet.
  2. Untuk data primer di peroleh dari wawancara langsung, wawancara tidak langsung, dan pengiriman kuensioner.
Skala pengukuran merupakan cara mengukur suatu variabel, ada 4 skala pengukuran yaitu sebagai berikut ini:
  1. Skala nominal adalah angka yang di berikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukan tingkatan apa-apa.
  2. Skala ordinal adalah angka yang di berikan di mana angka angka tersebut mengandung pengertian tingkatan.
  3. Skala interval adalah suatu skala pemberian angka kepada objek yang mempunyai sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval yang sama.
  4. Skala rasio adalah skala yang memiliki sifat nominal, ordinal, dan interval. Skala rasio dapat memiliki nilai nol dan rasio dari dua buah nilai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar